Rabu, 05 Agustus 2015

macam macam Bata || Konstruksi Bangunan

Berikut ini merupakan bahan konstruksi dinding yang biasa kita temui dilingkungan kita :
1. Bata merah
Bata merah terbuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu tinggi.Dinding bata merah dibuat dengan menyusun batu bata yang saling direkatkan dengan adukan semen.Dinding bata merah dapat ditutup dengan plester untuk pengerjaan pengecatan ataupun dapat dibiarkan terbuka untuk mengekspos warna dan tekstur bata tersebut.
Dinding bata merah relatif anti bocor dan rembes.Dinding bata merah ini juga kuat dan tahan lama.Tetapi pengerjaan dinding bata merah ini memakan waktu yang cukup lama sehingga biayanya pun jadi relatif mahal.
bata merah (sumber : septanabp.wordpress.com)
bata merah (sumber : septanabp.wordpress.com)
2. Batako
Batako berasal dari kata bata kosong, karena kebanyakan batako memiliki rongga ditengahnya yang timbul karena proses pengepresan, rongga tersebut selain brfungsi untuk menghemat bahan, juga untuk mengurangi bobot batako itu sendri, ada 2 jenis batako, yakni :
a. Batako Putih (biasa disebu dengan Batako tras)
dibuat dari campuran tras, batu kapur dan air yang kemudian dicetak lalu dibakar. Batako jenis ini mempunyai kelebihan yakni pemasangan relatif lebih cepat,harga lebih murah, namun mudah pecah dan rapuh, menyerap air yang dapat menyebabkan tembok lembab, dan juga dinding mudah retak
b. Batako Press
Dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu yang kemudian dipress, baik secara manual (menggunakan tangan) maupun menggunakan mesin. Perbedaan antara batako press manual dan press mesin bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya. Umumnya harga batako press mesin akan lebih tinggi. Batako press lebih kedap air, pemasangan relatif cepat, namun harga relatif lebih mahal dibanding batako trass, mudah terjadi retak rambut pada dinding, dan insulasi panas dan suara tidak sebaik batu bata.
batako ( sumber : septanabp.wordpress.com)
batako ( sumber : septanabp.wordpress.com)
3. Bata Ringan
Material bata ringan yang berada dipasaran ada 2 macam, yakni berwarna putih dan agak abu-abu. Perbedaannya terletak pada jenis pasir yang berwarna putih, sedangkan bata ringan yang berwarna abu-abu menggunakan pasir biasa. Secara perbandingan kekuata, tidak terlalu jauh berbeda untuk keduanya.Bata ringan memiliki beberapa keunggulan, antara lain ukuran material sangat presisi, sehingga adukan pasangan dan acian bisa sangat tipis. Bata ringan mudah dipotong, sehingga meminimalkan contruction waste. Pada proses pemasangan dan aci, sama sekali tidak memerlukan pasir, sehingga lingkungan kerja jauh lebih rapi, karena tidak ada dropping pasir dan pengadukan campuran. Bata ringan memiliki ukuran besar, sehingga waktu konstruksi akan jauh lebih cepat. Bata jenis ini memiliki bobot yang ringan sesuai namanya, sehingga jauh mengurangi beban pada konstruksi bangunan. Insulasi panas dan suara dari bata ringan sangat baik. Meski begitu, terdapat beberapa kekurangan dari bata ringan ini, meskipun bata ringan memliki ukuran yang presisi, namun diperlukan tukang dengan keahlian khusus untuk memasanganya, karena apabila asal-asalan, akan membuat kepresisian itu hilang. Beberapa jenis bata ringan harus dipasang dengan semen khusus (instan) untuk lebih detail, bisa ditanyakan kepada supplier bata ringan pada saat membeli. Bata ringan tidak bisa dipaku karena material bersifat perforated, bila ingin menggantung lukisan atau furniture di dinding dengan bata ringan, harus menggunaka baut dengan fisher. Tidak kalah pentingnya, harga bata ringan lebih mahal dari bata merah ataupun batako.
bata ringan (sumber: septanabp.wordpress.com)
bata ringan (sumber: septanabp.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar